Tuesday, September 9, 2008

SPESIFIKASI MOTOR YAMAHA SCORPIO-Z NEW

Yamaha Scorpio-Z

Warna pilihan yang tersedia Hitam, Biru, Orange
Harga (On The Road) Rp. 18.803.500,-
Tipe Mesin 4 langkah, SOHC pendingin udara
Diameter x Langkah 70 x 58 mm
Kopling Manual
Gigi transmisi 5 kecepatan
Pola pergantian gigi 1-N-2-3-4-5
Karburator BS 30 x 1 MIKUNI
Baterai 12V, 7AH/GM7B-4B
Busi BP8EA/x24ES-U
Volume silinder 223 cc
Perbandingan kompresi 9.5 : 1
Susunan silinder Silinder Tunggal Tegak
Sistem Starter Kick & Electric
Sistem Pelumasan
Kapasitas Minyak Pelumas

Bahan Bakar Premium
Berat kosong 125 kg
Tipe rangka Double Cradle
Kapasitas tangki 13,5 liter
Jarak sumbu roda 1295 mm
Jarak terendah ke tanah 165 mm
Roda depan dan belakang
Suspensi depan Teleskopik
Radius belok minimum
Torsi maksimum 1.86 kgf.m/6.500 RPM
Rem belakang Tromol

KAWASAKI ZX130



Kawasaki ZX 130
Sepeda Motor Paling “Gagah” di Kelasnya

JAKARTA - Makin lama seseorang mengendarai sebuah sepeda motor, makin sadarlah orang itu akan kelebihan dan kelemahan sepeda motornya. Hal ini juga berlaku ketika orang tersebut mengendarai Kawasaki ZX 130 yang juga sering disebut sebagai “Baby Ninja”.

“Baby Ninja” adalah sepeda motor bebek 4 tak, bermesin 130 cc, yang memiliki tampilan luar yang gagah. Hal ini disebabkan postur “Baby Ninja” yang lebih tinggi, lebih panjang, dan joknya lebih lebar dibanding sepeda motor bebek di kelasnya.
Pabrikan Kawasaki tampaknya juga sangat percaya diri dengan mematok angka di speedo meter hingga angka 170, padahal pabrikan sepeda motor lainnya mematok angka 140, atau paling banter 160. Tidak cuma itu, ZX 130 juga merupakan satu-satunya sepeda motor bebek di Indonesia saat ini yang “mencantumkan” label RPM (Rotary Per Minute) di odometernya.
Tentu saja, pencantuman pelengkap itu bukan tanpa maksud. Untuk mengetahui kesungguhan pabrikan Kawasaki, seseorang memang mestinya mencobanya.
Itulah yang dilakukan “SH” belum lama ini. Dan setelah dicoba selama sepekan, nyatalah bahwa ZX 130 memang lebih unggul di kelasnya, yakni kelas 125 hingga 130 cc. Kelebihan ZX 130 lainnya adalah sepeda motor ini dipasarkan di Indonesia dengan harga motor 110 CC atau 115 CC, yakni sekitar Rp 12,5 juta saja.
Hal ini membuat ZX 130 mempunyai nilai lebih. Belum lagi jika kita bicara tentang kemantapan bersepeda motor bebek, ZX 130 dapat ditempatkan di posisi puncak klasemen sementara.
Stangnya yang lebar membuat pengendara merasa nyaman dan tidak merasa capai. Suspensinya yang pas membuat stang tetap terkendali ketika melindas lubang. Kemantapan sebenarnya juga dipunyai sepeda motor Kawasaki jenis apa pun. Ini pula yang membuat Kawasaki menjadi sepeda motor Jepang paling laris di AS.

Posisi Duduk Nyaman
Perbandingan antara tinggi stang dengan tinggi tempat duduk pengendara yang pas memberikan pengendara posisi duduk yang nyaman, dengan pemandangan yang luas ke depan dan ke samping. Kaca spionnya yang kecil tapi engselnya lentur membuat pengendara bisa mengubah-ubah posisi kaca spion sampai ditemukan posisi yang benar-benar enak.
Jok lebar dan empuk juga punya andil dalam menyerap kelelahan pengendara maupun pembonceng. Belum lagi, posisi tengki bensinnya yang terletak di depan, membuat pengendara tidak perlu repot-repot turun ketika sedang mengisi bahan bakar.
Ia cukup memutar kunci kontak ke kiri dan penutup tengki bensin akan terbuka secara otomatis. Proses pengisian bahan bakar pun menjadi lebih singkat dibanding sepeda motor bebek lain di mana pengendara harus turun, memutar kunci di belakang dan mengangkat jok sepeda motornya.
Kondisi ini memungkinkan “Si Buyung” yang duduk di depan maupun “emaknya anak-anak” tidak usah turun dari sepeda motor. “Emaknya anak-anak” pun tampak puas diboncengi karena jok belakangnya luas dan tinggi.
Rem cakramnya di bagian depan memberikan rasa percaya diri dan rasa aman. Dan yang terakhir, kapasitas mesinnya yang 130 CC membuat sepeda motor ini selalu masuk kelompok terdepan setelah lampu lalu lintas berubah dari merah menjadi hijau.
Bisa 110 Km/Jam
Kelebihan ZX 130 lainnya adalah tenaganya yang besar. Gigi tiga sepeda motor ini bisa dipacu hingga 110 km/ jam dalam kondisi motor masih standar, belum “dikilik” atau diubah mesinnya. Jika gigi tiganya saja bisa sekencang itu, bagaimana dengan gigi empatnya. Namun, tampaknya hal ini tidak perlu dilakukan jika tidak mendesak. Makin kencang, kendaraan makin sulit dikendalikan. Hal ini bisa membahayakan si pengendara maupun orang lain.
ZX 130 memang didisain untuk jalanan di daerah perkotaan atau pedesaan. Daya jelajahnya luas. Posisi spak bor dengan ban yang agak jauh memudahkan ZX 130 dapat melaju di jalanan mulus maupun jalanan rusak berlumpur. Apa pun jenis jalan itu, satu hal yang harus diingat bahwa kapasitas tengki motor ini cuma 3,7 liter sehingga si pengendara harus “rajin” mampir ke pom bensin, terutama jika ia menempuh perjalanan jauh.
Dengan kata lain, si pengendara harus mampir ke pom bensin setiap 150 km.
Lampu depannya yang terang dan mudah terlihat memberikan rasa aman tersendiri, belum lagi rem cakram depannya yang terkesan nancep dan tidak ngesot ketika direm mendadak.
Keamanan ZX 130 boleh dibandingkan dengan keamanan sepeda motor lain, termasuk kelengkapan kunci pengaman dan bagasi tengah yang “water proof” yang memberikan perlindungan sempurna pada dokumen, henpon, dompet, arloji atau apa saja ketika pengendara harus menerobos hujan.

Perpindahan Gigi
ZX 130 mengingatkan orang pada peribahasa “tak ada gading yang tak retak”. Tak ada sepeda motor yang sempurna, begitu juga dengan ZX 130. Laher belakang rata-rata motor Kawasaki gampang pecah atau goyah. Hal ini membuat pengendaraan kurang nyaman, terutama ketika sedang menikung.
Kelemahan ZX 130 lainnya adalah ketika pengendara hendak memindahkan gigi 1 ke gigi 2. Pengendara biasanya kesulitan pindah ke gigi 2. Belakangan diketahui, pengendara harus segera memindahkan gigi sebelum membesarkan gas (pindahkan ke gigi 2 ketika gas masih kecil).
Hal ini kebalikannya dengan Yamaha Vega R, Jupiter Z, atau Honda Karisma, yang justru harus digeber dulu, baru kita masuk gigi 2. Jika kelemahan ini dapat diperbaiki Kawasaki, mungkin ZX 130 akan menjadi sepeda motor bebek paling unggul dan paling nyaman di kelasnya. (SH/isyanto)

10 Tips Merawat Ban Mobil Anda

reyspeedshop.blogspot.comKapanLagi.com - Menurut data yang terdapat pada Departemen Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS, sebanyak 660 kasus kecelakaan lalu lintas diakibatkan oleh kurangnya tekanan angin dalam ban dan memakan korban luka berat sebanyak 33 ribu per tahun. Sebuah penelitian yang disponsori oleh Rubber Manufacturers Association (RMA) baru-baru ini, yang dilakukan terhadap 1000 orang pengemudi di seluruh negara bagian, menemukan fakta-fakta bahwa :

* 63% pengendara mobil menyebutkan bahwa tekanan ban sangat mempengaruhi jarak tempuh dari kendaraan
* Hanya 19% dari para pengemudi yang memeriksa kondisi tekanan ban mobil mereka
* Tiap bulan, tiga dari empat pengendara mobil mencuci kendaraan mereka, sementara hanya satu dari lima pengendara yang memeriksa tekanan ban mobil mereka

Anda dapat menempuh jarak hingga mencapai 3,3% lebih jauh dan menghemat ongkos BBM, jika Anda selalu rajin memeriksa keadaan tekanan ban mobil Anda dan menjaga agar selalu dalam tekanan yang seharusnya.

Di bawah ini adalah 10 tips perawatan ban mobil :

1. Jangan menunggu hingga ban rusak. Biasakan untuk selalu memeriksa tekanan ban mobil anda, paling sedikit sekali sebulan dan terutama sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Ban dengan tekanan yang kurang memadai akan menyebabkan ban mudah panas karena gesekan yang besar dengan aspal, sehingga ban cepat aus dan bisa membahayakan keselamatan mengemudi.

2. Anda harus hapal dengan tekanan yang proporsional dari ban mobil Anda. Ukuran tekanan ban yang pas bisa dilihat pada stiker yang menempel di bagian dalam dari pintu kendaraan Anda, atau pada buku petunjuk pemilik kendaraan.

3. Untuk pengukuran yang valid terhadap tekanan ban mobil Anda, periksalah ban saat suhu mereka dingin. Jika mobil Anda habis menempuh perjalanan jauh, tunggulah kurang lebih tiga jam.

4. Lakukan pemeriksaan berkala, paling tidak sebulan sekali dan jagalah agar ukuran tekanan ban mobil Anda selalu pada batasan yang proporsional. Sehingga mobil Anda siap untuk digunakan, jika sewaktu-waktu Anda butuhkan.

5. Uang koin bisa digunakan sebagai alat penunjuk bahwa ban mobil Anda telah gundul. Letakkan uang koin di tapak ban mobil Anda. Jika Anda bisa melihat seluruh gambar uang koin tersebut, maka saatnya bagi mobil Anda untuk ganti ban.

6. Jagalah ban mobil Anda dari lobang di jalan. Sebab lobang yang terlalu besar tak hanya bisa merusak ban mobil Anda, melainkan juga akan mengganggu keseimbangan atau balance dari ban mobil.

7. Buatlah jadwal. Pastikan Anda menukarkan ban mobil Anda antara yang di depan dengan yang di belakang tiap 6000 mil, agar menyeragamkan kondisi seluruh ban dan mempertahankan masa pakai ban lebih lama.

8. Jangan mengendarai mobil dengan ban yang tanpa penutup pentilnya. Mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup pentil bisa jadi menyebabkan kebocoran udara dari dalam ban dan bisa mengakibatkan ban kekurangan tekanan.

9. Periksalah keseimbangan atau balance dari ban mobil Anda secara periodik, untuk menghindari putaran ban yang tak stabil.

10. Perhitungkan bobot yang harus dimuat oleh mobil Anda. Jika muatan melebihi kapasitas maksimal dapat menimbulkan tekanan yang berlebih pada ban mobil Anda dan itu bisa sangat membahayakan. (asa/bun)

Cara Mudah Perawatan ‘Air Filter’ Mobil Anda

Lihat GambarKapanLagi.com - Seperti halnya manusia, jeroan mesin harus senantiasa sehat dan bersih. Itulah sebabnya, filter udara terasa begitu penting. Bila peranti penyaring kualitas udara menuju bahan bakar tak berfungsi dengan baik, udara yang masuk bersama bahan bakar menuju ruang mesin adakalanya bercampur debu dan mengganggu kinerja mesin. Paling sederhana mengakibatkan mesin ‘terbatuk-batuk’.

Untuk itu, ada baiknya kita selalu teliti dalam memilih filter udara yang dijual di pasaran. Memang, perawatannya relatif mudah, tinggal melepas filter dari sarangnya, lalu menyemprotkan kompresor. Cuma, bila tak dirawat dengan baik, amat mungkin tak bisa panjang umurnya.

Berbagai merek saringan udara amat melimpah di pasaran saat ini. Dari yang terbuat dari karton dan menjadi suku cadang standar kendaraan. Menyimak aneka jenis filter udara yang ada di pasaran, tentulah cara merawatnya berbeda-beda. Karena itu, cermati trik jitu agar saringan tetap bersih dan terawat dengan baik.

Untuk filter yang terbuat dari karton, usia pakainya paling banter Cuma sekitar 2500 km hingga 5000 km. Selebihnya, harus segera diganti. Karena kelemahan dari filter ini, pada usia pakai tertentu, permukaan karton menjadi ‘berbulu’. Bila hal ini dibiarkan, serpihan lembut yang bercampur dengan debu itu bisa ikut masuk ke ‘dapur pacu’ alias ruang pembakaran. Efek sampingnya, permukaan silinder akan tergores.

Merawat filter karton, relatif mudah. Angkat filter dari sarangnya, lalu bersihkan dengan kompresor udara. Kalau perlu, bagian pinggir filter diketuk pakai gagang obeng hingga debu yang melekat rontok semua.


Berbeda dengan filter yang terbuat dari spons. Umumnya mampu bertahan hingga 15.000 km atau setahun pakai. Seringan yang satu ini, merawatnya juga mudah. Celupkan saringan spons ke dalam air, lalu cuci pakai deterjen. Setelah benar-benar bersih, keringkan dengan cara diangin-anginkan ataupun dijemur tapi jangan sampai kena matahari secara langsung. Setelah kering, filter siap dipasang kembali.

Untuk filter berbahan serat katun, lain lagi ceritanya. Yang satu ini, perawatannya rada mahal, lantaran harus dibersihkan pakai cairan khusus. Untuk K&N misalnya, ada larutan pembersihnya sendiri. Pembersih yang terdiri dari sabun khusus dan oli ini, penggunaannya agak khusus.

Setelah filter dilepas dari rumahnya, kemudian peranti penyaring udara itu diketok hingga semua debu dan kotoran yang menempel rontok semua. Namun, saat ‘mengetok’ filter udara tersebut, usahakan menggunakan landasan yang empuk, seperti ban misalnya.

Tahap selanjutnya adalah menyiram filter tersebut dengan air yang mengalir, baru kemudian disemprot dengan cairan sabun khusus. Setelah didiamkan selama kurang lebih 5 menit, filter tersebut kemudian disiram kembali dengan air. Proses tersebut diulang hingga air sisa pencucian terlihat lebih bening.

Sebelum proses pengolesan dengan oli dilakukan, filter mesti dikeringkan. Ada dua cara yang dianjurkan, yakni yang pertama dengan hair dryer atau dengan compressor, tetapi dengan tekanan angin yang serendah mungkin. Akhir dari proses perawatan filter udara ditutup dengan pengolesan oli khusus. (mbl/bun)

Cara Jitu Merawat ‘Soft-Top’ Mobil Anda

reyspeedshop.blogspot.comKapanLagi.com - Bagi Anda yang sehari-harinya mengendarai mobil kabriolet alias mobil yang atapnya bisa dibuka dan ditutup dengan mudah (convertible top), patut menjaga kondisi soft-top agar tetap prima. Cara terbaik untuk mencuci soft-top adalah dengan tangan (hand-washed).

Atau jika Anda mau menyisihkan sedikit uang, Anda bisa membawa soft-top yang telah dilepaskan dari rangkanya, ke binatu. Perawatan ini dapat memperpanjang usia soft-top mobil Anda.

Helmut Pless, Technical Director of Mercedes-Benz Classic Centre menyarankan beberapa langkah. Pertama, bersihkan soft-top dengan air hangat, lalu cucilah dengan sabun yang ringan. Anda dapat membuatnya dengan campuran dua sendok teh sabun dan 10 liter air.

Gunakan sikat halus, lalu mulailah menyikat dari bagian depan ke belakang dan jangan ditekan terlalu keras. Bilas lagi sampai benar-benar bersih dari sabun. Terakhir, keringkan dengan cara diangin-anginkan dan usahakan jangan terkena sinar matahari secara langsung.

Selain itu, Anda jangan melupakan faktor lingkungan. Cucilah soft-top Anda di tempat pencucian yang seharusnya. Anda juga sama sekali tidak disarankan mencuci dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi.

Seandainya kabriolet Anda basah, berkendaralah keliling kota sejenak agar sedikit kering. Setelah itu, baru Anda boleh melepaskan soft-top untuk dijemur.

Jika Anda melipat soft-top dalam keadaan lembab, bukan saja beresiko mengandung jamur tapi juga menimbulkan lipatan-lipatan dan kusut, serta memendekkan usia soft-top mobil Anda.

So, daripada soft-top menjadi mudah berlubang dan jika hujan bisa menimbulkan kebocoran, maka tak ada salahnya jika Anda memberikan sedikit perhatian agar atap soft-top mobil Anda awet dan tahan lama. (mtr/bun)

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template